Demam tifoid merupakan penyakit infeksi usus halus akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi (96%) atau Salmonella paratyphi (A, B, dan C) ditularkan melalui mulut oleh makanan dan minuman yang tercemar.
Proses terjadinya Demam tifoid
Gejala demam tifoid terdiri dari demam lebih dari 7 hari terutama pada malam atau sore hari, sakit kepala, nyeri otot, gangguan pada saluran cerna (mual, muntah, obstipasi, diare, obstipasi). Pada minggu kedua akan kita jumpai bradikardi relative (peningkatan suhu 10C tidak diikuti peningkatan frekuensi nadi 8x/menit), tifoid tongue (kotor ditengah, tepid an ujung lidah merah serta tremor), hepatomegali, splenomegali dan nyeri abdomen.
Prinsip terapi demam tifoid terdiri dari perawatan, diet dan obat-obatan. Penderita diisolasi dan bedrest sampai 7 hari bebas demam kemudian mabolisasi secara bertahap. Diet bubur saring sampai 7 hari bebas demam, bubur biasa 3 hari kemudian nasi biasa. Drug of choice untuk demam tifoid adalah Chloramphenicol 50-100 mg/kgbb/hari dibagi 4 dosis, jika Hb < 8 g% dan atau leukosit < 2000/mm3 Chloramphenicol diganti dengan Amphisilin 200 mg/kgbb/hari dibagi 4 dosis, jika alergi terhadap golongan penisilin ganti dengan Trimetoprim 10 mg/kgbb/hari atau Sulfametoksasol 50 mg/kgbb/hari dibagi dalam 2 dosis.
November 17, 2008 at 12:51 pm
Terima kasih atas infonya…
November 18, 2008 at 9:44 am
nice artikel….
thanks ya infonya…
sangat bermanfaat